Sesuai dengan judul di atas,
pada kesempatan kali ini saya ingin memberikan review tentang sertifikasi keahlian dalam bidang teknologi
informasi untuk kategori database. Inti
dari review saya kali ini adalah mengenai
sertifikasi. Lalu apakah sebenarnya sertifikasi itu?
Sertifikasi adalah suatu
penetapan yang diberikan oleh suatu organisasi profesional kepada seseorang
yang menunjukkan bahwa dirinya mampu untuk melakukan suatu pekerjaan di bidang
tertentu. Sertifikasi ini merupakan bentuk pembuktian sekaligus penghargaan yang
menjadi nilai lebih bagi yang bersangkutan.
Tujuan dari sertifikasi itu
sendiri adalah untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan profesional
serta memiliki standar mutu yang tinggi terhadap bidang tertentu. Sertifikasi
berfungsi untuk menambah nilai jual seseorang di mata pemberi pekerjaan dengan
pengakuan sertifikasi yang dia miliki dan juga untuk menggapai rencana jenjang karir
yang ingin dicapai olehnya.
Secara umum, sertifikasi terbagi
menjadi dua jenis, yaitu sertifikasi akademik dan profesi. Sertifikasi akademik
adalah sertifikasi yang memberikan gelar sarjana, master, dan lain sebagainya.
Sedangkan sertifikasi profesi adalah sertifikasi yang diberikan berdasarkan
keahlian di bidang tertentu.
Hasil atau wujud nyata dari
sertifikasi dikenal dengan istilah sertifikat. Tidak semua sertifikat ini berlaku
selamanya. Ada pula sertifikat yang harus diperbarui oleh yang bersangkutan
secara berkala karena hanya berlaku sampai dengan periode tertentu saja. Sebagai
contohnya adalah sertifikat kemampuan berbahasa inggris TOEFL yang hanya
berlaku dua tahun saja sehingga harus selalu diperbarui setiap dua tahun
sekali.
Salah satu penerapan
sertifikasi adalah di bidang teknologi informasi yang dewasa ini semakin
berkembang pesat sehingga sertifikasi di bidang ini akan sangat berguna dan
memiliki ‘nilai jual’ yang tinggi bagi mendapatkannya.
Terdapat tiga model
sertifikasi profesional di bidang teknologi informasi, antara lain:
- Sertifikasi
yang dikembangkan oleh professional society.
Sebagai contohnya adalah British
Computer Society (BCS), Australian
Computer Society (ACS), dan South
East Asian Regional Computer Confederation (SEARCC).
- Sertifikasi
yang dikeluarkan oleh komunitas suatu profesi. Sebagai contohnya adalah
Linux Professional, SAGE (System
Administration Guild), dan CISA (IS Auditing).
- Sertifikasi
yang dikeluarkan oleh suatu vendor. Sebagai contohnya adalah MCSE (Microsoft),
CCNA (Cisco), dan CNE (Netware).
Contoh Sertifikasi
Sertifikasi
mencakup dua jenis berdasarkan level organisasi penyedia dan area
fungsionalitasnya, yaitu sertifikasi nasional dan internasional.
- Sertifikasi
Nasional
Merupakan
sertifikasi yang disediakan oleh sebuah organisasi profesional level nasional dan
hanya berlaku di satu negara saja. Terdapat dua jenis sertifikat yang
diterbitkan oleh LSP Telematika (sebuah organisasi professional level nasional),
yaitu Certificate of Competence dan Certificate of Attainment.
a.
Certificate
of Competence
Sertifikat
ini berdasarkan level kualifikasi dan jenjang jabatan sesuai dengan yang
ditetapkan oleh Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Certificate of Competence (sertifikat kompetensi)
merupakan bukti pengakuan atas kompetensi seseorang setelah melakukan uji kompetensi
dari suatu bidang keahlian.
b.
Certificate
of Attainment
Sertifikat
ini merupakan unit kompetensi yang jenjang jabatannya berdasarkan kebutuhan
pasar.
Gambar sertifikat nasional program
pelatihan bahasa inggris
- Sertifikasi
Internasional
Merupakan
sertifikasi yang disediakan oleh sebuah organisasi profesional level internasional
dan dapat berlaku di beberapa negara di dunia. Sertifikasi internasional ini
terbagi menjadi beberapa kategori, salah satunya adalah kategori database. Untuk kategori database ini, salah satu sertifikasi
internasional yang paling banyak diminati adalah sertifikasi yang disediakan
oleh Oracle.
Oracle
merupakan perusahaan perangkat lunak database
terbesar kedua di dunia. Hal tersebut membuat sertifikasi Oracle menjadi salah
satu sertifikasi yang paling popular dan banyak dicari. Menurut laporan dari IDC
Certified Report pada tahun 2002 disebutkan bahwa sertifikasi Oracle adalah
kualitas yang paling dicari oleh pasar teknologi informasi. Salah satu
sertifikasi yang ditawarkan oleh Oracle adalah Oracle Certified DBA, yang
merupakan sertifikasi yang menguji penguasaan teknologi dan solusi Oracle dalam
menjalankan peran sebagai administrator database. Pada jalur sertifikasi ini
terdapat tiga jenjang sertifikasi, antara lain:
a.
Oracle Certified DBA Associate. Ujian untuk
mengambil sertifikasi ini meliputi dasar-dasar SQL dan dasar-dasar administrasi
database. Sertifikasi ini tersedia
untuk database Oracle9i dan Oracle
10g dengan sedikit perbedaan pada jumlah ujian yang harus dikuti.
b.
Oracle Certified DBA Professional. Sertifikasi
ini ditujukan bagi pemegang sertifikasi jenjang Associate yang ingin
meningkatkan penguasaan teknologi Oracle dalam administrasi database. Sertifikasi ini juga tersedia
untuk database Oracle9i dan Oracle
10g dengan sedikit perbedaan pada jumlah ujian yang harus dikuti. Pada jenjang
ini, kandidat yang berminat juga dapat mengambil ujian tambahan untuk
spesialisasi manajemen database
Oracle pada lingkungan sistem operasi Linux.
c.
Oracle Certified DBA Master, merupakan
jenjang tertinggi dalam jalur sertifikasi DBA. Berbeda dengan ujian pada
jenjang OCA dan OCM yang berupa ujian teori, ujian OCM mengambil bentuk
praktikum di sebuah lab khusus di mana kandidat diminta untuk memberikan solusi
terhadap berbagai skenario permasalahan yang meliputi konfigurasi database, konfigurasi jaringan database, konfigurasi dan penggunaan
Oracle Enterprise Manager, dan hal-hal kritis seperti manajemen kinerja dan database recovery.
Gambar sertifikat internasional Oracle
Certified DBA Associate
Sumber
URL:
http://dimasamiluhur.blogspot.com/2014/04/sertifikasi-nasional-internasional.html
harus ada sertifikasi keahliannya ya, makasih artikelnya ini min.
BalasHapushttp://cody.id/produk/blower/blower-cody-850d/